Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    " Damainya Korea Utara Dan Korea Selatan "


    PGN,--Korea Utara diketahui membuka diri untuk membuka dialog dengan Korea Selatan di perbatasaN desa gencatan senjata Januari lalu. Pertemuan itu disusul dengan partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan Februari kemarin. 


    Dalam kesempatan itu, Korea Utara juga mengirimkan adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yakni Kim Yo Jong untuk memimpin delegasi Korea Utara.



    Kunjungan itu menandai kunjungan pertama ke Korea Selatan yang dilakukan oleh seorang anggota keluarga Kim sejak berakhirnya perang Korea.



    Tim tersebut membawa misi untuk mendorong perundingan antara Washington dan Pyongyang mengenai senjata nuklir.


    Pengiriman tim utusan khusus itu diumumkan akhir pekan kemarin oleh Presiden Moon dan merupakan langkah terbaru yang diambil dalam upaya perbaikan hubungan kedua Korea yang tampak nyata sejak awal tahun ini.



    Menurut juru bicara Presiden, Yoon Young-chan, Moon memilih lima pejabat senior, termasuk penasihat keamanan nasional Chung Eui-yong dan kepala mata-mata Suh Hoon. Serta ada lima pejabat pendukung lainnya. Sehingga total delegasi yang diutus ke Korea Utara berjumlah 10 orang. 



    Suh adalah seorang veteran yang memiliki pengalaman dalam berurusan dengan Korea Utara. Dia diketahui telah terlibat dalam negosiasi untuk mengatur dua pertemuan antar-Korea sebelumnya pada tahun 2000 dan 2007.



    "Delegasi khusus akan memiliki diskusi ekstensif mengenai isu-isu termasuk menciptakan kondisi untuk perundingan Utara-AS untuk mengecualikan semenanjung Korea dan memperbaiki hubungan antar Korea," kata Yoon seperti dimuat Channel News Asia



    Mereka akan terbang hari ini dan kembali besok hari (Selasa, 6/3).



    Mereka dijadwalkan untuk bertemu dengan pejabat Korea Utara tingkat tinggi dan kemudian terbang ke AS untuk menjelaskan hasil perundingan tersebut kepada pejabat di Washington.



    Presiden Moon telah berusaha menggunakan Olimpiade sebagai momen untuk membuka dialog antara Washington dan Pyongyang dengan harapan meredakan kebuntuan nuklir yang telah meningkatkan kekhawatiran akan keamanan global.(redpotogoogle)

    1 komentar:

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728