Pussansiad menyelenggarakan kegiatan Army Cyber Commander Training Course
PILARGLOBALNEWS,--Kedutaan Besar Inggris di Jakarta bersama Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussansiad) menyelenggarakan kegiatan Army Cyber Commander Training Course pada Program Indo-Pasifik untuk Keamanan Siber (Indo-Pasific Cyber Programme-IPCP) yang diselenggarakan di Jakarta.
Kegiatan Army Cyber Commander Training Course berlangsung selama empat hari yang dimulai tanggal 13 s.d 16 November 2023. Army Cyber Commander Training Course merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Inggris untuk menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks di era digitalisasi yang berkembang pesat saat ini.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mengantisipasi ancaman siber yang meningkat seiring dengan kemajuan teknologi digital. Kerjasama Internasional disertai pertukaran pengetahuan merupakan kunci dalam menghadapi tantangan maupun ancaman siber, diharapkan dengan adanya program kerjasama antar negara ini dapat terbentuk jaring keamanan siber yang lebih kuat.
Acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Yang Mulia Mr. Dominic Jermey CVO OBE. Dubes Inggis mengungkapkan rasa bangga dapat menjalin kerjasama dengan pihak TNI AD di bidang siber. Saya menjabat Dubes Inggris baru dua minggu, dan ini adalah event pertama saya yang menurut saya sangat luar biasa karena dapat bekerjasama dengan Indonesia khususnya TNI AD tentang pertahanan dan keamanan siber, ” ujarnya.
Program pelatihan ini menyediakan wawasan dan pengalaman praktis dalam menghadapi Cyber Warfare dan Hybrid Warfare, dua aspek yang menjadi sorotan utama dalam dinamika keamanan siber global saat ini.
Ketua penyelenggara kegiatan tersebut Kolonel Chb Mohamad Nazar yang menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Latihan Pussansiad mengatakan bahwa kegiatan training ini di desain sebagai modul latihan srategis untuk membekali para unsur komandan di satuan Pussansiad, Pushubad serta Puskodal. Kegiatan ini dirancang tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta setingkat komandan, tetapi juga memperluas pemahaman tentang strategi keamanan siber yang unggul dalam menghadapi berbagai ancaman siber. (Redispenad)
Tidak ada komentar