PILARGLOBALNEWS,-- Sejak pukul 7 pagi Ribuan warga Kota Bandung memadati Gebyar dan Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal tingkat Provinsi di Kiara Artha Park Jalan Banten Kota Bandung, pada hari ini Minggu (2/10/2022).
Kegiatan yang diinisiasi PDI Perjuangan Jawa Barat ini merupakan antisipasi terjadinya krisis pangan global.
Lomba masak berbahan pangan (sumber karbohidrat dan protein/lauk pauk) dan makanan untuk bayi dibawah dua tahun untuk Generasi Emas Indonesia ini juga menghadirkan 8 ribu porsi makanan tradisional khas Jawa Barat dan dapat dinikmati warga secara gratis.
Jadi kita membuat lomba masak berbasis pangan non beras dan gandum, kenapa? Karena saat ini ada ancaman krisis pangan dunia. Sehingga kita harus memersiapkan diri untuk membuat olahan makanan yang berbasis non beras.Hal tersebut dikatakan Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono kepada awak media.
Meski beras merupakan makanan pokok Ono menyampaikan ada beberapa kandungan di dalamnya yang kurang baik untuk tubuh, salah satunya gula.
Dia memaparkan, dari acara hari ini diketahui banyak sumber daya alam yang bisa dijadikan olahan makanan, seperti singkong maupun jagung.
"Lomba ini merupakan langkah konkrit hasil eksplorasi tanaman pangan lokal Jawa Barat yang akan memperkaya khasanah kuliner berbasis kearifan lokal. Seperti diketahui, beras merupakan sumber gula yang dapat menimbulkan sejumlah penyakit. Dan ternyata alam telah menyediakan sumber karbohidrat selain beras seperti sagu, singkong, ubi, talas, dan lainnya. Terlebih PDI Perjuangan juga memiliki kebijakan diversifikasi pangan berbasis pangan lokal, guna mengurangi ketergantungan pada beras dan gandum. Ini harus menjadi subtitusi agar masyarakat tidak bergantung kepada beras. Kata Ono Sirono Anggota Komisi IV DPR RI.
Tak hanya itu, pihaknya pun menggelar lomba masak untuk makanan bayi dibawah dua tahun. Hal ini merupakan langkah PDI Perjuangan dalam mencegah terjadinya stunting di Tanah Air.
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Ini merupakan tugas dari partai politik untuk mengedukasi masyarakat jika ada bahan-bahan makanan untuk mencegah stunting yang mudah didapat dan berbasis lokal seperti kelor. Dengan inovasi ini bisa membuka mata masyarakat untuk membuat makanan yang sehat dengan bahan-bahan berbasis lokal.Paparnya
Kota Bandung
Sementara Ketua Panitia Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal, Hj Ijah Hartini menyebut sebanyak 81 peserta dari 27 kota kabupaten di Jawa Barat hadir ,serta para peserta ini merupakan 3 terbaik dari masing-masing kota kabupaten di Jawa Barat.
Hasil resep-resep pada lomba ini akan dituangkan ke dalam kumpulan resep masakan asli daerah Jawa Barat, dengan modifikasi serta kreasi baru, mampu memiliki nilai cita rasa, estetika, dan kandungan gizi yang tinggi," tuturnya.
Ijah mengatakan, pihaknya juga menggandeng UMKM untuk mengisi 23 stan kuliner yang menyiapkan berbagai jajanan khas Jawa Barat seperti Soto Bogor, Soto Bandung, Empal Gentong, Sate Maranggi, Karedok, Tutut, Rujak Coel, Rujak Beubeuk, Batagor dan kolak campur.
Selain stan kuliner, terdapat juga stan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung yang bakal membagikan bibit tanaman gratis dan menampilkan urban farming juga produk-produk dari kelompok Buruan Sae yang ada di Kota Bandung serta stan BKKBN yang mengampanyekan ketahanan keluarga serta pencegahan stunting.
Ketua DPC PDIP Kota Bandung
Achmad Nugraha. SH
Dari pantauan Pilar ada yang menarik yaitu terdapat foodtruck yang menyajikan aneka olahan ubi ungu dan foodtruck khusus minuman kopi, ribuan air mineral Ron 88 dan dimeriahkan aneka hiburan serta bertabur ratusan hadiah doorprice.
Robert Kenedy Wakil Ketua
Bidang Pangan Lingkungan
DPC PDIP Kota Bandung.
Selai itu juga ada satu stan khusus yang wajib dikunjungi warga Bandung yang ingin terjun ke dunia politik melalui program KTAnisasi PDI Perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar