PILARGLOBALNEWS,-- Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh pada 10 Oktober 2022 ini merupakan momen terbaik untuk mengkampanyekan Kesehatan Jiwa kepada seluruh mayarakat.
Sama halnya dengan program advokasi yang dilakukan oleh Duta Peduli Kesehatan Jiwa DKI Jakarta, Firda Hanasyah Putri kepada anak-anak kurang beruntung di salah satu panti asuhan wilayah Jabodetabek. Firda yang merupakan aktivis di bidang kesehatan jiwa sekaligus mahasiswi berprestasi bidang studi psikologi ini menyampaikan pesannya kepada anak-anak kurang beruntung.
“Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Kalau kesehatan tubuh berarti tubuh kita yang sehat dan kalau kesehatan jiwa berarti jiwa kita yang sehat. Tubuh ini seperti kepala, tangan, badan, sedangkan jiwa itu adalah pikiran sekaligus perasaan yang melekat di dalam diri kita, sehingga kita harus menjaganya dengan baik.” Ujar Firda dalam pembekalannya mengenai materi kesehatan jiwa.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam proses advokasi Duta Peduli Kesehatan Jiwa, sebagai berikut :
Pembekalan materi tentang Kesehatan Jiwa dan Training Meraih Masa Depan Gemilang,
Pembuatan kelompok secara FGD (Focus Group Discussion) untuk melatih solidaritas, kreativitas dan mental juang yang tinggi,
Pemberian sosialisasi tentang cara menjaga kesehatan jiwa dan menghubungi professional psikologi jika merasa membutuhkannya,
Pemberian reward sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri dan efikasi diri adik-adik panti asuhan Mahabbatul.
Firda sebagai Duta Peduli Kesehatan Jiwa DKI Jakarta, berharap kepada seluruh masyarakat untuk menyambut baik Hari Kesehatan Mental Dunia dan ikut berpartisipasi menjadi agen perubahan agar dapat mewujudkan generasi peduli kesehatan jiwa yang memiliki mental kuat di Indonesia. (red-mano)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar