Kontributor kosasih /Gobin
PILARGLOBALNEWS,-- Program padat karya disetiap kecamatan sepertinya akan kembali diadakan kali ini yang menggagas adalah Disnaker Kota Bandung dan tentunya anggaran pun harus di gelontorkan untuk program tersebut .
PILARGLOBALNEWS,-- Program padat karya disetiap kecamatan sepertinya akan kembali diadakan kali ini yang menggagas adalah Disnaker Kota Bandung dan tentunya anggaran pun harus di gelontorkan untuk program tersebut .
Seperti yang dikatakan Kepala Disnaker Kota Bandung Andri Darusman, pihaknya mengajukan dana Rp 2,7 miliar untuk 27 kecamatan.
Itu artinya, tiap kecamatan akan mendapat Rp 100 juta.
Dikatakan Andri ,Kami ajukan 27 kecamatan karena tiga kecamatan sudah dialokasikan di APBD murni 2022.jelas Andri di Balai Kota, Jumat (9/9/2022).
Andri menjelaskan , program padat karya tersebut bertujuan untuk membantu warga memperoleh tambahan penghasilan karena adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Andri, padat karya yang akan diusung adalah bersih-bersih gorong-gorong atau bersih-bersih lahan kosong.
"Durasi kerjanya sehari 4 sampai 5 jam, di setiap titik ada 45 orang selama 10 hari.Kata Andri memaparkan.
Andri juga sudah mengalokasikan setiap hari, setiap orang upahnya Rp 133.000 ditambah makan dan kopi.
Total dana yang dialokasikan Pemkot Bandung untuk membantu warga yang berdampak kenaikan harga BBM sebesar Rp 9,2 miliar untuk perlindungan sosial dampak inflasi.
Anggaran Rp 9,2 miliar diambil dari dana pergeseran sebanyak 2 persen dari dana transfer umum (DTU).
Dana DTU Kota Bandung Oktober-Desember 2022 sebesar Rp 460 miliar, jadi jika 2 persen Rp 9,2 miliar.
Andri sudah koordinasi dengan para camat untuk menentukan lokasi dan orang-orangnya untuk program padat karya.
Menurut Andri, selama 10 hari, tidak menutup kemungkinan orangnya bisa bergantian, tidak hanya 45 orang yang sama.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar