PILARGLOBALNEWS,-- Kebohongan yang dilakukan Komisi IV telah membuktikan penghianatan wakil rakyat kepada masyarakatnya, dengan kejadian ini kami semakin menduga adanya keterlibatan komisi IV dalam kegiatan pengadaan PJU PANGANDARAN, meskipun pada audensi awal perwakilan dari mereka menyatakan "tidak tahu menahu" Hal tersebut disampaikan (Kabiro Investigasi) Manggala Garuda Putih Agus Satria kepada awak media usai menyampaikan orasinya di depan gedung DPRD Jawa Barat.
Lebih lanjut Agus menegaskan bahwa tidak akan pernah ada ruang untuk pejabat yang bermental korupsi di Provinsi Jawa Barat yang tercinta ini.
Kami datang ketiga kalinya ke gedung DPRD karena ada kekecewaan terhadap komisi IV dalam hasil audensi dua kali audensi menjanjikan akan menelusuri dan mengungkap PJU PANGANDARAN, namun semua itu bohong belaka.Ucap Agus
Kami hanya mengingatkan kepada wakil rakyat khususnya Komisi IV, apa yang anda gunakan berbagai fasilitas tidak lain semuanya uang rakyat, kalau wakil rakyat seperti ini, masyarakat memilih wakil rakyat hanya menjadikan mereka mendapatkan kesejahteraan kehidupan lebih.
Lanjut Agus, ingat sumpah kalian disaat terpilih menjadi wakil rakyat, jangan sampai jadi karma di kehidupan selanjutnya, semoga di lakukannya ruatan di depan gedung DPRD bisa menyadarkan mereka akan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Kami manggala garuda putih tidak akan pernah lelah untuk mendesak para pemangku kebijakan untuk melakukan pengusutan kegiatan pengadaan PJU PANGANDARAN.
Dalam unjuk rasa Manggala Garuda Putih, kedatangan perwakilan anggota DPRD dari komisi dua, dan menyampaikan, hal ini akan kami sampaikan ke pada komisi IV terkait aspirasi manggala, perwakilan dewan dari fraksi PKS, menegaskan bahwa permasalahan PJU PANGANDARAN, harus di selesaikan, dan BANGGAR itu harus tahu bahwa PJU pangandaran apalagi ini anggaran mencapai 50 Milyar.
Aksi demo Manggala Garuda Putih tersebut di perkirakan mencapai 8 ratus orang yang juga tergabung bersama Ormas -Ormas lainnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar