PILARGLOBALNEWS,-- Agus Satria Kabiro Investigasi dan jajaran Manggala Garuda Putih hari ini rabu 31 Agustus 2022 melakukan aksi demo ke Gedung DPRD Jawa Barat Jln. Diponogoro Kota Bandung.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes Manggala Garuda Putih terkait Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Pangandaran yang jumlah anggarannya mencapai Rp.50 Miliyar.
Aksi demo Masa Manggala tersebut diterima oleh Komisi IV DPRD Jawa Barat Bucky Buwana, Ali Hasan serta Cucu Sugiarti.
Dalam pertemuan tersebut Kepala biro Investigasi Manggala Garuda Putih Agus Satria menyampaikan Aspirasinya yaitu menyoroti anggaran PJU Pangandaran yang nilainya sangat fantastis yaitu sebesar Rp 50 miliar, Agus menyebutkan bahwa anggaran sebesar itu adalah pemborosan.
"Ini uang rakyat lebih baik digunakan untuk sarana pendidikan dan kesehatan, terlebih penting masalah penumbuhan ekonomi yang selama dua tahun mengalami kesusahan di lkarenakan Covid 19," ujar Agus Satria.
Menurutnya pengadaan PJU sejauh ini sifatnya terlalu mendesak. Sehingga, perlu adanya sikap bijak untuk pengelolaan dana tersebut.
Agus menambahkan , apabila hal itu terealisasi akan menambah beban anggaran. Salah satunya terkait pemeliharaan PJU, bahkan PJU yang sudah ada pun tidak terpelihara sehingga keliatan tampak rusak.
"Karena beban pemda di saat mendekati defisit itu akan membayar listrik mahal, dampaknya ke beban listrik. Beban listrik mau ke siapa, pemda atau masyarakat?" ucapnya
Salah seorang perwakilan dari DPKAD Jabar di ruang rapat menyebutkan anggaran PJU Pangandaran Rp 50 miliar, dan tanggal 23 Agustus 2022 surat perintah membayar sudah terbit, dua hari setelah itu sudah ditransfer ke rekening Pemkab Pangandaran.
"Posisi uang sudah ada di Pemkab Pangandaran, apakah sudah dibayarkan kepada pihak ketiga atau belum saya tidak tahu," ujarnya.
Sementara Agus, mengatakan, "utusan dari Dishub Jabar menyebutkan bahwa dirinya sudah kordinasi, barang sudah ada tapi tiangnya belum dipasang karena harus ada pondasi, khusus untuk pondansi dan intalasi proyeknya masih dilelangkan jadi otomatis belum bisa dipasang," ujarnya.
Sementara itu anggota DPRD Jabar dari Komisi IV Ali Hasan menyatakan tidak tahu menahu soal pengadanaan PJU Pangandaran yang mencapai Rp 50 miliar karena tidak ikut dibicarakan.
Bahkan Ali Hasan menghimbau kepada Manggala Garuda Putih, agar permasalahan ini dilaporkan saja kepihak kejaksaan tinggi dan kami pun akan mendukung hal tersebut, bahkan kami dari pihak DPRD akan melakukan investigasi ke Pangandaran untuk melakukan pengawasan apakah sesuai atau tidak.
Lanjut Ali yang kami terima informasi bahwa pengerjaan pengadaan PJU, dari nilai 50 Milyar dipecah menjadi 3 paket lelang, pengadaan lampu dan tiang PJU sudah dilakukan lelang dan telah ditetapkan pemenangnya tinggal 1 lelang lagi yaitu untuk konstruksinya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar